PENGARUH TARAF INTENSITAS BUNYI "GARENGPUNG" (DUNDUBIA MANIFERA) TERMANIPULASI PEAK FREQUENCY (4,00 ± 0,05) 103 Hz DENGAN BIDANG VERTIKAL TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN PADI (ORYZA SATIVA)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bunyi “garengpung” (Dundubia Manifera) dengan manipulasi peak frekuensi (4,00 ± 0,05) 103 Hz terhadap bukaan luasan stomata, pertumbuhan tanaman dan produktivitas panen pada tanaman padi (Oryza Sativa) dan menentukan nilai kuat lemah bunyi tepat untuk pertumbuhan tanaman padi. Penelitian ini menggunakan bunyi “garengpung” (Dundubia manifera) pada peak frekuensi (4,00 ± 0,05) 103 Hz. Yang telah menggunakan aplikasi Octave 4.21. Lahan yang digunakan yaitu lahan tanaman perlakuan dan tanaman kontrol dengan luas lahan sampel mempunyai luas (60,00 x 14,75) m2. Data yang diamati meliputi pertumbuhan tanaman padi berjenis bagendit, luas bukaan stomata yang diamati menggunakan mikroskop cahaya dengan keluarannya menggunakan program NIS Elements Viewer, dan untuk mengukur luasan menggunakan Image Raster 3.0 sedangkan untuk menganalisis jumlah anakan, tinggi tanaman dan batang yang keluar biji menggunakan Microsoft Excel 2013 serta produktivitas tanaman padi berupa massa gabah padi yang dianalisis menggunakan Origin 8.0 dan Microsoft Excel 2013. Sedangkan taraf intensitas bunyi diukur menggunakan sound level meter. Hasil penelitian menunjukkan luasan bukaan stomata sebelum, selama, dan setelah dipaparkan adalah (28,9 ± 0,6)μm2, (48,5 ± 0,6)μm2, (36,7 ± 0,6)μm2. Ditinjau dari pertumbuhan tanaman, menunjukkan bahwa rata- rata pertumbuhan tinggi tanaman setelah 77 hari tanaman perlakuan dan kontrol adalah (74.38±0,05) cm dan (59,04±0,05) cm. Produktivitas tanaman perlakuan jumlah panen 450 kg sedangkan tanaman kontrol diperoleh hasil panen adalah 255 kg dan nilai taraf intensitas bunyi yang optimal untuk tanaman padi adalah 54,1 – 79,5 dB. Kata –kata Kunci : Garengpung , Peak Frekuensi, Stomat